Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Situs Darul's Center. Blog Pencerahan

Rabu, 02 Juli 2014

TERKECOH WAKTU DAN KESEHATAN

 Anda tinggal pilih memanfaatkan waktu, “Waktu adalah Beramal Ibadah” atau “Waktu adalah uang”.
“Barangsiapa merasa aman didalam hatinya, sehat badannya dan memiliki makanan cukup untuk sehari-harinya, maka seakan-akan dunia tunduk padanya” (Shahih Sunan Attairmidzi)

 
Tapi di akhirat akan ditanyakan,
“Sesungguhnya yg pertama kali ditanya pada hari kiamat kelak, yakni akan dikatakan, ‘Bukankah Kami telah sehatkan badanmu, dan Kami beri minum kepadamu dari air yang dingin.” [Shahih Sunan At-Tirmidzi,2674]

“Tidak akan beranjak kaki seorang hamba di akhirat kecuali setelah ditanya tentang empat perkara; ditanyakan tentang umurnya lalu bagaimana ia menggunakannya dan ditanyakan kepadanya tentang ilmu yang didapatkannya lalu apa yang dilakukannya dengan ilmu tersebut, ditanyakan kepadanya tentang harta yang ia dapatkan dari mana ia mendapatkannya dan kemana harta itu dibelanjakan dan ditanyakan kepadanya tentang jasadnya lalu kemana dipergunakannya.” (HR.Tirmidzi).

Maka dari itu ingatlah pesan ini
“demi masa (waktu), sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal soleh, dan nasehat-menasehati supaya menaati kebenaran dan nasehat-menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS Al Asr 1-3).

Jangan sampai kelak di akhirat menyesal,
" Supaya jangan ada orang yang mengatakan, amat besar penyesalanku atas kelalaianku dalam (menunaikan kewajiban) terhadap Allah, sedang aku sesungguhnya termasuk orang-orang yang memperolok-olokkan (agama Allah).” (Q.S Az-Zumar : 56).

Oleh karena itu manfaatkanlah waktu, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia yang lain.” (Alhadist)

Imam Syafi'i pernah menagatakan : " Jika Anda tidak menyibukkan diri anda dengan kebenaran, maka ia (waktu) akan menyibukkan Anda dengan kebatilan".




Sepatah Kata Redaktur, Artikel/gambar semata-mata hanya untuk keridloan Allah, kebenaran isi wallahu a’lam, sebab kebenaran hanya milik Allah, kita hanya mencoba meraih kebenaran. Sebagai bentuk Shalawat saya terhadap Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk pribadi dan kita semua, amin. Persembahan untuk Bapak Ibuku di Wuled Tirto (Nur Kuat – Waryuni), istriku, Noor Churofah, anak-anakku Aina Salsabila, Haikal Arroyyan, di Coprayan Petir Buaran, kakakku Sri hanah, Kusdiono, Shodiqin, adikku Kuswati, Isrowati, Arie Fitrianto, Keluarga besar Muhammadiyah Wuled, Coprayan, Bligo, Ikatan Remaja Muhammadiyah IRM IPM Pekalongan. SD Muhammadiyah Wuled I, SMP Muhammadiyah Bligo, SMK 2 (SMEA) Pekalongan, Universitas Pekalongan (Unikal) dan semua yang tidak bisa kami sebutkan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar