Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Situs Darul's Center. Blog Pencerahan

Minggu, 18 Agustus 2013

Bukti Ilmiah Panjang Umur Dan Luas Rezeki dari Silaturrahmi



Orang akan panjang umur dan dilapangkan Rezekinya, ini terbukti secara ilmiah berdasarkan survey dan pengalaman. Dinukil dari hadits,  "Siapa yang suka dilapangkan rizkinya dan dipanjangkan umurnya hendaklah dia menyambung silaturrahmi." (HR. Bukhari no. 5985 dan Muslim no. 2557)

Hasil penelitian oleh pakar sosiolog Harvard University, Mark Granovetter tahun 1970, menyimpulkan










bahwa mayoritas orang mendapat pekerjaan berdasarkan koneksi pribadi atau adanya hubungan silaturrahmi.


Demikian dalam ilmu-ilmu marketing modern mengakui bahwa teknik-teknik pemasaran melalui jaringan teman dan keluarga terbukti ampuh untuk mendongkrak penjualan.


Silaturrahmi atau hubungan sosial yang kuat akan 50 persen lebih memperpanjang umur. Memiliki hubungan sosial yang baik seperti dengan teman, pernikahan atau anak. Sama baiknya untuk menjaga kesehatan seperti halnya berhenti merokok, menurunkan berat badan atau bahkan minum obat. Demikian hasil penelitian dipublikasikan di jurnal Plos Medicine terbitan Public Library of Science oleh Tim Analisis Brigham Young University Utah, dipimpin oleh pakar psikolog, Hold Lunstad, melalui 148 penelitian terhadap 308 ribu lebih orang yang kehidupannya diikuti selama rata-rata 7,5 tahun.


Keberadaan orang yang dekat secara emosional, membuat seseorang mampu menghadapi stress hidup, “Saat kita menghadapi kejadian yang potensial menimbulkan stress dalam hidup, kita tahu bahwa ada orang-orang disekeliling kita yang bisa diandalkan. Ini menjadikan kita percaya bahwa mereka akan membuat kita mampu menghadapinya. Bisa juga keberadaan mereka mencegah berbagai efek negatif dari stress”. Jelas peneliti Hold Lunstad


Angka kematian tiga kali lebih tinggi pada orang yang eksklusif (hidup tertutup) dibandingkan orang yang rajin bersilaturahmi, demikian kesimpulan dua ahli epidemi penyakit (1965-1974) terhadap gaya hidup dan kesehatan penduduk Alameda County, California yang berjumlah 4.725 orang.


Biaya kesehatan lebih rendah pada keluarga yang suka bersilaturrahmi, juga mengeluarkan kesimpulan bahwa manusia lanjut usia (manula) bisa bertahan hidup lebih lama itu disebabkan seringnya bersilaturahmi dengan keluarga dan kerabat serta rajin hadir dalam pertemuan-pertemuan. Demikian kesimpulan MacArthur Foundation Amerika, terhadap penduduk Seattle ditahun 1997


Para peneliti di Australia menemukan bahwa mereka yang memiliki banyak teman rata-rata berusia 7 tahun lebih lama. Secara umum hubungan persahabatan akan memberikan dampak yang positif bagi kehidupan Anda, meski beberapa di antaranya memberikan efek sebaliknya. Manusia adalah mahluk sosial yang tidak bisa hidup tanpa orang lain. Jadi, perbanyak teman Anda dan jaga hubungan Anda dengan mereka.


Penelitian baru menyimpulkan, orang tua atau lanjut usia (lansia) yang sering berilaturrahmi atau interaksi sosial lebih panjang umur dibandingkan mereka yang lebih banyak sendirian, terisolasi secara sosial.


Sejumlah penelitian telah mengaitkan antara kesepian dan isolasi sosial dengan peningkatan risiko kematian.


Isolasi sosial berarti terbatasnya, atau malah tidak ada sama sekali, hubungan dengan teman dan keluarga, atau keterlibatan dalam perkumpulan organisasi atau olahraga. "Padahal kesepian adalah pengalaman yang lebih subyektif berkaitan perasaan seseorang mengenai persahabatan atau merasa ditinggalkan," kata Andrew Steptoe pada University College London diterbitkan secara online oleh Proceedings of the National Academy of Sciences seperti dilansir VOA, (10/04/13).


Lebih lanjut Andrew Steptoe menjelaskan, data hasil penelitian pada para lansia di Inggris yang disebut English Longitudinal Study of Aging tersedia disimpulkan tidak ada hubungan yang signifikan antara risiko kematian yang lebih tinggi dan kesepian. “Tetapi, ketika menganalisis data statistik itu, kami dapati bahwa isolasi sosial memang terkait risiko lebih tinggi untuk meninggal,"


Selain fakta yang sudah jelas bahwa jika terkena serangan jantung, kita akan lebih mungkin bertahan hidup jika ada orang di sekitar kita untuk meminta bantuan. "Mendapat dorongan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu, ada orang yang membantu kita minum obat atau mengantar kita ke dokter, dan hal-hal semacam itu yang tidak terlalu terkait dengan sisi emosional melainkan lebih sebagai sisi praktis. Bisa jadi, hal-hal itu adalah faktor yang lebih penting dalam hal ini."


"Allah ’azza wa jalla berfirman: Aku adalah Ar Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga haknya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus dirinya." (HR. Ahmad 1/194, shahih lighoirihi).


"Tidak ada dosa yang lebih pantas untuk disegerakan balasannya bagi para pelakunya [di dunia ini] -berikut dosa yang disimpan untuknya [di akhirat]- daripada perbuatan melampaui batas (kezhaliman) dan memutus silaturahmi (dengan orang tua dan kerabat)" (HR. Abu Daud no. 4902, Tirmidzi no. 2511, dan Ibnu Majah no. 4211)


Abu Hurairah berkata, "Seorang pria mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata, "Wahai Rasulullah, saya punya keluarga yang jika saya berusaha menyambung silaturrahmi dengan mereka, mereka berusaha memutuskannya, dan jika saya berbuat baik pada mereka, mereka balik berbuat jelek kepadaku, dan mereka bersikap acuh tak acuh padahal saya bermurah hati pada mereka". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab, "Kalau memang halnya seperti yang engkau katakan, (maka) seolah- olah engkau memberi mereka makan dengan bara api dan pertolongan Allah akan senantiasa mengiringimu selama keadaanmu seperti itu.” (HR. Muslim no. 2558)

***************************************************************************************

 Sepatah Kata Redaktur, Artikel/gambar semata-mata hanya untuk keridloan Allah, kebenaran isi wallahu a’lam, sebab kebenaran hanya milik Allah, kita hanya mencoba meraih kebenaran. Sebagai bentuk Shalawat saya terhadap Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk pribadi dan kita semua, amin. Persembahan untuk Bapak Ibuku di Wuled Tirto (Nur Kuat – Waryuni), istriku, Noor Churofah, anak-anakku Aina Salsabila, Haikal Arroyyan, di Coprayan Petir Buaran, kakakku Sri hanah, Kusdiono, Shodiqin, adikku Kuswati, Isrowati, Arie Fitrianto, Keluarga besar Muhammadiyah Wuled, Coprayan, Bligo, Ikatan Remaja Muhammadiyah IRM IPM Pekalongan. SD Muhammadiyah Wuled I, SMP Muhammadiyah Bligo, SMK 2 (SMEA) Pekalongan, Universitas Pekalongan (Unikal) dan semua yang tidak bisa kami sebutkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar