Assalamu'alaikum, Selamat Datang di Situs Darul's Center. Blog Pencerahan

Minggu, 19 Februari 2012

Makna Kalimat Syahadat



Ada apa dengan Kunci masuk Islam, yaitu, ucapan Kalimat syahadat dan apa konsekwensinya dalam kehidupan seseorang, sehingga menghantarkan masuk surga.

Kalimat yang artinya: "Kesaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dan kesaksian bahwa Muhammad adalah utusan Allah" diruaikan sebagai berikut:

A.     Makna kalimat, "Kesaksian bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah"

Maksudnya adalah seseorang mengakui dengan lisan dan hatinya bahwa tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah 'Azza wa Jalla, karena kata ilaah berarti yang disembah. Maksudnya adalah tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah Ta'ala.

Makna kalimat ”Laa ilaaha illa Allah”
1.      Makna "nafi" yang berarti meniadakan, adapun nafi yaitu kata-kata " laa ilaaha" yang berarti tiada tuhan yang berhak disembah,
2.      Makna "itsbat" yang berarti menetapkan, adapun Itsbat yaitu pada kata-kata " illa Allah" yang berarti kecuali Allah.

Dan kesaksian tersebut merupakan pengakuan dengan lisan setelah beriman dengan kata-kata yang diucapkan itu dengan hati, kalimat ini mengandung memurnikan ibadah hanya untuk Allah semata dan meniadakan kebolehan beribadah kepada selain Allah.

B.     Makna kalimat, "Kesaksian bahwa Muhammad adalah utusan Allah" 



Maksudnya adalah pengakuan dengan lisan dan menyakini dengan hati bahwa Muhammad bin Abdullah adalah utusan Allah kepada seluruh makhluk-Nya baik jin atau manusia, sebagaimana Allah berfirman :

”Katakanlah (hai Muhammad) wahai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada kamu semua, (Allah) Yang miliknya kerajaan langit dan bumi tiada tuhan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Menghidupkan dan Mematikan, Maka berimanlah kamu sekalian kepada Allah dan Rasul-Nya nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kalimat-Nya dan ikutilah dia agar kamu mendapat petunjuk” (QS. al-'araaf :58).

Kesaksian ini menuntut orang yang mengucapkannya untuk membenarkan apa yang Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam kabarkan, dan mentaati perintah-perintahnya dan menjauhi segala larangannya dan tidak beribadah kepada Allah kecuali sesuai dengan syariat yang dibawanya, dan syahadat ini juga menuntut agar tidak berkeyakinan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam mempunyai hak dalam ketuhanan dan untuk mengatur alam semesta dan mempunyai hak untuk disembah, akan tetapi dia adalah seorang hamba yang tidak boleh disembah, seorang rasul yang tidak pernah dusta dan tidak boleh didustakan, dan tidak dapat mendatangkan kebaikan atau menangkal bahaya dari dirinya atau dari orang lain kecuali dengan kehendak Allah Ta'ala 

”Katakanlah : aku tidak mengatakan kepada kalian , bahwa perbendaharaan Allah ada padaku, dan tidak pula aku mengetahui yang ghaib dan tidak pula aku mengatakan kepadamu bahwa aku seorang malaikat. Aku tidak mengikuti kecuali apa yang diwahyukan kepadaku” (QS. al-An'aam : 50).

Dia adalah seorang hamba yang diperintahkan yang mengikuti apa yang diperintahkan. Dan Allah berfirman : ”Katakanlah : sesungguhnya aku tidak kuasa mendatangkan sesuatu kemaudharatan-pun kepadamu dan tidak pula sesuatu keemanfa'atan. Katakanlah: sesungguhnya aku sekali-kali tiada seorangpun yang dapat melindungiku dari azab Allah dan sekali-kali tiada akan memperoleh tempat berlindung selain dari-Nya” (QS al-Jinn 21-22). 

***************************************************************************************



Sepatah Kata Redaktur, Artikel/gambar semata-mata hanya untuk keridloan Allah, kebenaran isi wallahu a’lam, sebab kebenaran hanya milik Allah, kita hanya mencoba meraih kebenaran. Sebagai bentuk Shalawat saya terhadap Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk pribadi dan kita semua, amin. Persembahan untuk Bapak Ibuku di Wuled Tirto (Nur Kuat – Waryuni), istriku, Noor Churofah, anak-anakku Aina Salsabila, Haikal Arroyyan, di Coprayan Petir Buaran, kakakku Sri hanah, Kusdiono, Shodiqin, adikku Kuswati, Isrowati, Arie Fitrianto, Keluarga besar Muhammadiyah Wuled, Coprayan, Bligo, Ikatan Remaja Muhammadiyah IRM IPM Pekalongan. SD Muhammadiyah Wuled I, SMP Muhammadiyah Bligo, SMK 2 (SMEA) Pekalongan, Universitas Pekalongan (Unikal) dan semua yang tidak bisa kami sebutkan.

1 komentar: