“Ilmu lebih unggul dari harta sebab Ilmu adalah warisan
Nabi, tapi harta adalah warisan Firaun. Sebagaimana Nabi lebih unggul daripada
Firaun, maka ilmu lebih unggul daripada harta”. (Imam Ali ra)
“Ilmu lebih mencintaimu dari harta sebab Engkau harus
menjaga hartamu, tetapi Ilmu akan menjagamu”. (Imam Ali ra)
“Ilmu tidak pernah habis dibanding harta, sebab ketika Ilmu dibagikan, ilmu semakin bertambah. Tapi ketika harta dibagikan (tidak untuk beramal) harta akan berkurang". (Imam Ali ra)
“Ilmu tidak memiliki musuh dibanding harta. Sebab banyak harta, banyak musuh, sedangkan banyak ilmu banyak teman” (Imam Ali ra)
“Ilmu lebih menentramkan dibanding harta, karena ilmu
membuat bermurah hati berpandangan luas, sedangkan harta menjadikannya sengsara
hatinya”. (Imam Ali ra)
“Ilmu lebih aman dari harta, sebab ilmu tidak dapat dicuri, tetapi harta terancam pencurian”. (Imam Ali ra)
“Ilmu lebih baik daripada harta, karena ilmu menyebabkan Nabi berkata kepada Tuhan “Kami menyembah-Nya sebagaimana kami adalah hamba-hamba-Nya”, sementara harta membahayakan, menyebabkan Firaun dan Nimrud bersikap congkak dengan menyatakan diri sebagai Tuhan”. (Imam Ali ra)
“Ilmu tidak terkekang waktu, sebab kedalaman dan keluasan
ilmu bertambah. Tapi harta berkarat dan turun nilainya”. (Imam Ali ra)
“Ilmu lebih luas dari harta sebab ilmu tidak dapat disimpan
karena luasnya tapi harta bisa disimpan dan dicatat”. (Imam Ali ra)
“Ilmu lebih mencerahkan dibanding harta, sebab ilmu
menjadikan cerah pikiran, sedang harta menjadikannya gelap mata”. (Imam Ali ra)
***************************************************************************************
Itulah 10 kata mutiara jawaban Imam Ali ra dari sebuah riwayat, suatu
hari sepuluh orang terpelajar mendatangi Imam Ali ra, yang ingin mengetahui
mengapa ilmu lebih baik daripada harta dan meminta agar masing-masing
dari mereka diberikan jawaban yang berbeda.
***************************************************************************************
Sepatah Kata Redaktur, Artikel/gambar semata-mata hanya untuk keridloan Allah, kebenaran isi wallahu a’lam, sebab kebenaran hanya milik Allah, kita hanya mencoba meraih kebenaran. Sebagai bentuk Shalawat saya terhadap Rasulullah SAW. Semoga bermanfaat untuk pribadi dan kita semua, amin. Persembahan untuk Bapak Ibuku di Wuled Tirto (Nur Kuat – Waryuni), istriku, Noor Churofah, anak-anakku Aina Salsabila, Haikal Arroyyan, di Coprayan Petir Buaran, kakakku Sri hanah, Kusdiono, Shodiqin, adikku Kuswati, Isrowati, Arie Fitrianto, Keluarga besar Muhammadiyah Wuled, Coprayan, Bligo, Ikatan Remaja Muhammadiyah IRM IPM Pekalongan. SD Muhammadiyah Wuled I, SMP Muhammadiyah Bligo, SMK 2 (SMEA) Pekalongan, Universitas Pekalongan (Unikal) dan semua yang tidak bisa kami sebutkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar